1min: Read, a lot.
Di artikel 1min kali ini, kita akan membahas salah satu kegiatan Self Improvement yang sangat mendasar, apalagi kalau bukan
Membaca.
Angka buta aksara Indonesia memang berkurang dari waktu ke waktu. Namun, keberhasilan tersebut tak sejalan dengan tumbuhnya budaya membaca lho.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Jadi, apa sih sebenarnya yang terjadi pada tubuh kita ketika membaca buku? Apakah ini hanya masalah kesenangan, pamer dan bergaya atau adakah manfaat lain di luar itu?
Secara ilmiah, jawabannya adalah “Ya”.
Membaca buku bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental kita, dan manfaat tersebut dapat bertahan seumur hidup. Bagaimana pola membaca buku pada anak usia dini dapat berlanjut hingga ketika kita telah lanjut usia.
Menarik bukan? Nyatanya banyak dari kita yang merasa hampa dalam hidup. Coba deh, tengok toko buku usang di perempatan jalan itu. Mungkin obrolan singkat dan buku yang menarik bisa membuatmu cheerful lagi :)
Pertanyaan selanjutnya,
Memangnya apa yang harus kita baca?
Apa pun yang bisa kita dapatkan dan baca.
Ada suatu masa ketika ketika kita harus bergantung pada perpustakaan Sekolah Dasar yang sudah berdebu atau Perpusda yang didatangi ketika ada kunjungan sekolah saja.
Tapi itu tidak terjadi hari ini. Hampir semua orang dapat mengakses perpustakaan besar di ponsel dan tablet mereka.
Bayangkan, dari bacaan populer hingga ilmiah bisa kita dapatkan dalam hitungan detik. Jadi masih bingung mau baca apa?
Wah, lagi sibuk nih.
Sibuk terus! Hahahaha
Tenang saja, nyatanya kita cukup mencurahkan beberapa menit setiap hari ke blog atau bacaan dengan topik khusus kok. Sekedar cerita pendek, fantasi atau fiksi sejarah dapat membawa kita keluar dari lingkungan kita sendiri dan masuk ke dunia lain dalam imajinasi.
Namun, jika berada di jalur karier, bacalah saran atau ulasan nonfiksi yang dituliskan oleh seseorang yang sudah kita kenal. Anggap itu sebagai bimbingan yang dapat kita ambil. Kita bisa membuat jadwal sederhana kapan kita akan mulai bimbingan hehehe.
Ohya, memang membaca dengan gadget memang mudah. Akan tetapi, sekali-kali kita membolak-balik buku cetak juga menyenangkan kok.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang membaca buku cetak, mendapat skor lebih tinggi pada tes pemahaman dan mengingat lebih banyak dari apa yang mereka baca daripada orang yang membaca materi yang sama dalam bentuk digital.
Psst. Itu mungkin, karena orang cenderung membaca cetakan lebih lambat daripada membaca konten digital ya? hahaha
